Kali Pertama, Lionel Messi Tak Masuk 3 Besar Kandidat Pemain Terbaik FIFA

Lionel Messi
Berita Riau -  Kali Pertama, Lionel Messi Tak Masuk 3 Besar Kandidat Pemain Terbaik FIFA

About Football.com– Pemain Barcelona, Lionel Messi tidak masuk dalam tiga besar kandidat pesepak bola terbaik dunia versi FIFA untuk tahun 2018. Hal tersebut menjadi kali pertama sejak 2007, di mana Messi selalu terpilih menjadi satu di antara kandidat pemain terbaik dunia versi FIFA.

Messi adalah pemain terbaik dunia dan selalu memperebutkan status tersebut bersama Cristiano Ronaldo. Kualitas Messi sebagai pesepak bola tidak dapat diragukan.
Namun, minimnya prestasi klub dan negaranya pada musim 2017-18, membuat Messi terbuang dari daftar tiga besar kandidat peraih pemain terbaik dunia. Pada musim tersebut, Messi hanya meraih gelar domestik bersama Barcelona.
Untuk level internasional, performa Argentina lebih mengecewakan. Pada Piala Dunia 2018, Argentina susah payah melaju ke babak 16 besar. Bahkan, Argentina hampir tidak ikut serta setelah terpuruk pada babak kualifikasi.
Hal tersebutlah membuat sang bintang Barcelona itu harus merelakan namanya tidak ada dalam daftar kandidat peraih gelar pemain terbaik FIFA untuk kali pertama sejak masuk nominasi pada 2007. Pada 2018, daftar tiga besarnya adalah Cristiano Ronaldo, Mohamed Salah dan Luka Modric.
Cristiano Ronaldo berjaya di level klub setelah mengantarkan Real Madrid menjuarai Liga Champions untuk kali ketiga secara beruntun. Hal yang sama juga diraih Luka Modric. Bedanya, pemain Kroasia tersebut juga meraih prestasi bersama negaranya, Kroasia, setelah menjadi finalis Piala Dunia 2018.
Mohamed Salah dianggap menjadi pemain sensasional pada musim 2017-18. Ia mengantarkan Liverpool menjadi finalis Liga Champions, namun gagal menjadi juara setelah kalah dari Real Madrid pada laga puncak. (***)
D-23
Sumber : Bola.com

Dicoret dari Skuat Spanyol, Jordi Alba Ogah Telepon Enrique

Dicoret dari Skuat Spanyol, Jordi Alba Ogah Telepon Enrique
Bek kiri Barcelona Jordi Alba terkejut karena namanya tak masuk dalam skuat Spanyol untuk turnamen Liga bangsa-Bangsa Eropa/Foto/Reuters

 

A+ A-
MADRID – Bek kiri Barcelona Jordi Alba terkejut karena namanya tak masuk dalam skuat Spanyol untuk turnamen Liga bangsa-Bangsa Eropa (UEFA National League) 2018. Kendati tersisih, Alba tetap menghormati keputusuan pelatih Luis Enrique.

Alba telah memperkuat Spanyol dari peridoe 2011-2-18 dan bermain di empat turnamen internasional (Piala Eropa 2012, 2016 dan Piala Dunia 2014, 2018). Tetapi pada Minggu (2/9/2018) dnamanya dicoret dalam daftar tim pelatih baru Luis Enrique untuk pertandingan UEFA National League melawan Inggris dan Kroasia.

Gelandang Atletico Madrid Koke juga absen sementara bek kiri Valencia Jose Gaya merupakan nama baru yang memperkuat timnas Spanyol yang sekaligus melengkapi kabar kejutan dari skuat timnas Spanyol.

“Saya tidak menyangka tak menjadi bagian dalam skua. Saya ingin bermain untuk tim nasional tetapi itu adalah keputusan pelatih dan saya harus menghormatinya,” kata Alba dikutip dari Marca (3/9/2018)

“Musim lalu sangat bagus dan musim ini sudah dimulai dengan baik. Saya menghargai apa yang saya lakukan untuk klub dan akan melihat apa yang terjadi dengan tim nasional. Jika saya melakukan sesuatu dengan baik di klub, saya bisa memiliki kesempatan untuk kembali ke skuat. Saat ini Marcos Alonso dan Jose Gaya berada di skuat dan mereka adalah dua pemain bek kiri hebat.” beber pria berpostur 170 cm tersebut.

Ditanya apakah dia telah berbicara dengan Luis Enrique untuk berbicara tentang masalah ini, dia mengatakan tidak memerlukannya.

“Saya tidak perlu menelepon siapa pun. Ini keputusan yang diambilnya. Saya tidak punya masalah dengan siapa pun di level profesional dan saya sangat senang di klub,” pungkasnya.

Alba merupakan pemain pilihan pertama di dua musim pertama Luis Enrique saat menjabat sebagai pelatih Barcelona periode 2014-2017. Alba berhasil di  memenangkan gelar La Liga berturut-turut serta Liga Champions dan mengangkat Copa del Rey dua kali.

Namun, dia kehilangan tempatnya di tim untuk bek asal Prancis Lucas Digne untuk tahapan kampanye terakhir pelatih. Selain itu di musim terakhir Enrique, dia juga kerap menerapakan skema 3-4-3 yang tentunya menghilangkan satu tempat pemainn belakang.

Pemain 29 tahun itu sempat mengkritik  Enrique dalam sebuah wawancara tahun lalu, mengatakan dia merasa lebih baik di bawah pelatih Ernesto Valverde daripada di bawah kepemimpinan Enrique.

Blog at WordPress.com.

Up ↑

Design a site like this with WordPress.com
Get started